Lele Dumbo |
IKAN LELE DUMBO
Ikan lele dumbo pertama kali didatangkan ke
Indonesia dari Taiwan pada tahun 1985. Ikan ini menjadi favorit
dikalangan peternak karena pertumbuhannya yang cepat dan badannya yang
bongsor dibandingkan dengan lele lokal. Sebagai perbandingan, lele dumbo
berumur 2 bulan besar badannya bisa dua kali lipat dibanding lele lokal
berumur satu tahun.
Menurut keterangan eksportirnya, lele dumbo merupakan hasil perkawinan antara Ikan lele asal Taiwan Clarias Fuscus dengan ikan lele asal Afrika Clarias Mosambicus. Namun keterangan lain menyebutkan lele dumbo lebih mirip dengan Clarius Gariepinus
yang hidup di perairan Kenya, Afrika. Banyak literatur yang
menggolongkan lele dumbo kedalam jenis yang kedua, termasuk artikel ini.
Untuk pastinya, perlu penelaahan lebih lanjut dalam mengungkap
asal-usul lele dumbo.
Dari sisi fisik, ikan lele dumbo bisa dibedakan dengan lele lokal
dari warnanya yang hitam kehijauan. Lele dumbo juga akan bereaksi ketika
terkejut atau stres, kulitnya berubah menjadi bercak-bercak hitam atau
putih dan kemudian akan berangsur-angsur kembali ke warna awal. Lele
dumbo memiliki patil seperti lele lokal, namun patilnya tidak
mengeluarkan racun. Lele dumbo juga cocok dipelihara di kolam tanah
karena tidak mempunyai kebiasaan membuat lubang. Secara umum, lele dumbo
bisa tumbuh lebih cepat, lebih besar dan lebih tahan terhadap penyakit
dibanding lele lokal. Namun dari sisi rasa, daging lele dumbo lebih
lebih lembek. Sebagian orang menganggap daging ikan lele lokal lebih
enak rasanya dibanding lele dumbo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar